"Mengenal Desa Pangkalbuluh!"

Ketika Inggris menyerahkan kekuasaannya kepada Belanda pada tahun 1814 Pangkal Buluh tetap dimanfaatkan Belanda sebagaimana halnya Inggris. Pada saat terjadi perang di Bangkakota tahun 1819, jalur sungai pangkal Buluh dimanfaatkan Belanda untuk melakukan serangan. Sebagai bukti sejarah ada dua buah meriam yang tertinggal di sungai Pangkal Buluh. Pada saat ini kedua meriam tersebut ada di halaman Masjid Al-Hidayah Pangkal buluh. Dan meriam ini dijuluki masyarakat Pangkal Buluh MERIAM PUSAKA. Konon cerita meriam ini adalah pasangan LAKI-BINI (Laki-Laki Dan Perempuan). Bahkan meriam ini dianggap penangkal kampung, dan KERAMAT karena meletakkan posisinya pun tidak boleh berubah semenjak awal ditemukan yaitu posisi moncong kedua meriam tersebut tidak boleh saling berhadapan. Menurut para sesepuh kampung bila kedua moncong tersebut saling berhadapan situasi kampung tidak akan aman. Oleh kar ...ena itu sampai saat ini letak kedua meriam yang disebut oleh para sesepuh meriam pusaka, yang LAKI harus menghadap ke selatan sedangkan yang BINI menghadap ke utara.

...
Marjan

Kepala Desa Pangkalbuluh

Visi

-

Misi

-

Struktur Organisasi Desa Pangkalbuluh

Sejarah Desa Pangkalbuluh

Sejarah belum dimasukkan

Adat Budaya Desa Pangkalbuluh

Sejarah belum dimasukkan

Adat Budaya Desa Pangkalbuluh

Data Pendidikan Desa Pangkalbuluh

Data Pendidikan belum terdaftar

Produk Desa Pangkalbuluh

Belum ada Produk Desa

Wisata Desa Pangkalbuluh

Belum ada Wisata Desa