Kerajinan Ini Dapat Membantu Perekonomian Warga Desa Pemulutan Ilir

SIDESPIN - Besarnya potensi tenun songket untuk membantu perekonomian warga desa Pemulutan Ilir di Desa Pemulutan Ilir Dusun 3. Kegiatan itu terjadi untuk mengisi waktu luang mereka sekaligus untuk membantu perekonomian mereka yang di Komandoi Oleh Ibu Saripah Mulya.

Songket Palembang merupakan salah satu kain tenun terbaik di Indonesia hingga dijuluki ratu segala kain. Keindahan songket yaitu terdapat pada corak kain yang menggunakan benang emas dan benang perak.

Songket sudah menjadi bagian dari tradisi di Palembang, keahlian menenun diteruskan secara turun temurun dengan menggunakan alat tenun gedog.

Desa Pemulutan Ilir merupakan salah satu tempat produksi songket. Banyak warga Pemulutan Ilir sebagai pengrajin tenun songket. Pengrajin tenun songket Desa Pemulutan Ilir kebanyakan ibu rumah tangga.

Menurut Ibu Saripah Mulya selaku narasumber pengrajin songket, mereka mengerjakan kerajinan tenun songket untuk mengisi waktu luang mereka sekaligus untuk membantu perekonomian mereka. Menurutnya jika hanya mengandalkan dari penghasilan suami maka tidak akan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Dari hasil wawancara dengan pengrajin tenun songket modal yang dibutuhkan untuk membuat kain songket yaitu sekitar 1 juta rupiah dengan waktu pengerjaan 2 minggu hingga 1 bulan. Kain songket yang sudah jadi dijual dengan harga 1.5 juta.